Senin, 13 Oktober 2014

Ketahanan Pangan dengan Kearifan Lokal

Wujudkan Ketahanan Pangan dengan Kearifan Lokal


Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling hakiki.. Oleh karena itu terpenuhinya kebutuhan pangan di dalam suatu negara merupakan hal yang mutlak harus dipenuhi. Selain itu pangan juga memegang kebijakan penting dan strategis di Indonesia berdasar pada pengaruh yang dimilikinya secara sosial, ekonomi, dan politik. Ketahanan pangan adalah suatu kondisi dimana setiap individu dan rumahtangga memiliki akses secara fisik, ekonomi, dan ketersediaan pangan yang cukup, aman, serta bergizi untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan seleranya bagi kehidupan yang aktif dan sehat
. Selain itu aspek pemenuhan kebutuhan pangan penduduk secara merata dengan harga yang terjangakau oleh masyarakat juga tidak boleh dilupakan. Meskipun produksi pangan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, tapi ternyata ketersediaan pangan dari produksi dalam negeri masih belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan pangan yang terus meningkat karena pertumbuhan jumlah penduduk. Saat ini Indonesia menjadi negara pengimpor beras terbesar dari pasar beras dunia. Peningkatan produksi pada masa mendatang, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pangan yang cenderung terus meningkat tampaknya akan menghadapi kendala yang cukup berat. Disatu sisi lahan-lahan terbaik untuk budidaya pertanian pangan sudah dimanfaatkan secara penuh sehingga perluasan lahan pertanian akan memanfaatkan lahan-lahan yang lebih marjinal. Disisi lain, lahan pertanian terbaik yang ada mengalami penyusutan yang relatif cepat karena dikonversikan penggunaannya untuk memenuhi kebutuhan akan perumahan, pengembangan industri dan penggunaan lainnya. 



Seperti diatas ini adalah lahan pertanian yang sebenarnya memungkinkan untuk ditanami beberapa bibit pertanian karna kesuburan tanah, namun malah dijadikan sebagai perumahan dan tidak ditanami sedikitpun penghijauan, sebenarnya memanfaatkan lahan yang kosong untuk pertanian lebih efektif, jikapun tidak bisa sebagian dari bangunan ditanami untuk penghijauan, seperti buah, sayur, cabe dan yang lain yang bisa dimanfaatkan.. Dapat dilihat dari sekitar kita bahwa jaman sekarang sempitnya lahan untuk pertanian karena banyaknya bangunan bangunan, maka sebaiknya setiap bangunan yang dibangun harus ada penghijauan yang dapat dimanfaatkan, hal tersebut dapat meminimalisir proses ketahanan pangan.

Strategi Pencapaian Ketahanan Pangan

Usaha memantapkan swasembada beras dan pencapaian swasembada
pangan lainnya perlu difokuskan pada terwujudnya ketahanan pangan, diversifikasi konsumsi pangan serta terjaminnya keamanan pangan. Ada
beberapa strategi yang harus dilakukan untuk mencapai ketahanan panganrumah tangga. Pertama, perlu mengadopsi strategi pembangunan dan kebijakan ekonomi makro yang menciptakan pertumbuhan berdimensi pemerataan dan berkelanjutan. Kedua, mempercepat pertumbuhan sektor pertanian dan pangan serta pembangunan perdesaan dengan fokus kepentingan golongan miskin. Ketiga, sudah saatnya meningkatkan akses terhadap lahan dan sumberdaya pertanian dalam arti luas secara lebih bijaksana, termasuk menciptakan dan meningkatkan kesempatan kerja, transfer pendapatan, menstabilkan pasokan pangan, perbaikan perencanaan dan pemberian bantuan pangan dalam keadaan darurat kepada masyarakat.
salah satu yang harus di pertahankan adalah adanya  raskin atau beras miskin di indonesia, raskin merupakan subsidi pangan dalam bentuk beras yang diperuntukkan bagi rumah tangga berpenghasilan rendah sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan sosial pada rumah tangga sasaran. Keberhasilan Program Raskin diukur berdasarkan tingkat pencapaian indikator 6T, yaitu: tepat sasaran,tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat kualitas,dan tepat administrasi. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Rumah Tangga Sasaran (RTS) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras dan mencegah penurunan konsumsi energi dan protein. Selain itu raskin bertujuan untuk meningkatkan/membuka akses pangan keluarga melalui penjualan beras kepada keluarga penerima manfaat dengan jumlah yang telah ditentukan. 
 Kearifan Lokal
Salah satu upaya nyata untuk meningkatkan percepatan gerakan penganekaragaman konsumsi pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan adalah dengan mengembalikan pola penganekaragaman konsumsi pangan yang telah mengakar di masyarakat sebagai kearifan lokal. Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian tanaman pangan, kearifan lokal ini dapat dijadikan pendamping dari ilmu-ilmu serta teknologi modern. Karena kearifan lokal merupakan internalisasi dari pengalaman hidup yang panjang dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat lokal dengan norma-norma sosialnya. Kearifan lokal ini dapat sekaligus menjadipenyaring modernisasi yang dapat berdampak negatif  bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat setempat, maupun merusak alam lingkungan.
daftar pustaka : 
www.merdeka.com/saptoanggoro.2012
wordpress.com/ketahananpangan.agraria.2013
humanitarianforumindonesia.org/tupan,(PDII-LIPI)
tnp2k.go.id

2 komentar:

  1. hahahah... aseepppppppppppp..................... mksh

    BalasHapus
  2. ketahanan pangan memang harus dilestarikan, apalagi di indonesia salah satunya harus banyak - banyak mengerti tentang bagaimana meningkatkan produktivitas pertanian mengingat indonesia merupakan negara agraris supaya menjadi masyarakat yang sejahtera.. :)

    BalasHapus