Selasa, 14 Oktober 2014

pemberdayaan petani dengan kearifan lokal



Pemberdayaan Petani dengan Kearifan Lokal





Pertanian adalah suatu usaha produksi yang didasari atas proses biologis/fisiologis pertumbuhan tanaman atau hewan. Sedangkan petani sendiri adalah orang yang melakukan produksi pertanian tersebut.
kearifan lokal adalah  dasar untuk pengambilan kebijakkan pada level lokal di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan,
pengelolaan sumber daya alam dan kegiatan masyarakat perdesaan. Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian tanaman pangan, kearifan lokal ini dapat dijadikan pendamping dari ilmu-ilmu serta teknologi modern. Karena kearifan lokal merupakan internalisasi dari pengalaman hidup yang panjang dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat lokal dengan norma-norma sosialnya. Kearifan lokal ini dapat sekaligus menjadi penyaring modernisasi yang dapat berdampak negatif bagi kehidupan sosial dan budaya masyarakat setempat, maupun merusak alam lingkungan. Variasi jenis dan macam pangan lokal Indonesia sangat beragam, hal ini tergantung dari budaya dan kebiasaan masyarakat setempat. Nasi jagung, Sagu dan Gaplek bukan mencerminkan keadaan sosial ekonomi masyarakat yang rendah tetapi kebiasaan dan kearifan masyarakat setempat dalam memanfaatkan keadaan alam yang harmonis dan selaras.
 Tujuan Program Pemberdayaan :
  1.  Tercapainya kemandirian material komunitas petani sasaran.
  2.  Tercapainya kemandirian intelektual komunitas petani sasaran.
  3.  Tercapainya kemandirian manajemen komunitas petani sasaran.
 Penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan petani sasaran program, dengan fokus:
  1. Pembentukkan Kelompok Tani
  2. Peningkatan Kapasitas SDM Petani
  3. Penumbuhan Kader Petani Lokal
  4. Pembinaan dan Pelatihan Pertanian Ramah Lingkungan
  5. Pembiayaan Mikro Petani
  6. Penguatan Kelembagaan Petani
Salah satu bidang yang memiliki peranan penting dalam kegiatan membangun komunitas petani secara khusus dengan melibatkan masyarakat. Divisi juga merupakan jembatan misi dari lembaga untuk akses dengan sumberdaya masyarakat petani. Divisi diharapkan mampu berperan dalam mendukung program-program lembaga.
daftar pustaka : 
umy.ac.id/angga D,sholihin.2013
humanitarianforumindonesia.org/tupan,(PDII-LIPI)

4 komentar: